Berani bercita-cita, berani memulai, berani berproses, berani berkorban, dan berani untuk selalu evaluasi diri, adalah kunci kesuksesan. Banyak orang yang tak berbuat bukan karena tak mampu, melainkan karena tak bertekad. Tekat yang kuat disertai tawakal akan membuka kesempatan yang tak tampak sebelumnya. (Aa Gym)
yup, mulai sekarang harus lebih berani dan bertekad lebih kuat.
betul sekali, setuju kim..
maksimalkan ikhtiar, sempurnakan tawakal.. ^^
tes2..
(kok nggak keluar komen yang tadi ya) ^^
ohh, afwan kim, komen lagi..
jadi Akismetnya nge-blok komen saya kalo saya pake alamat email yang yahoo… kenapa ya, tahu nggak kira2 ^^
berani ambil resiko, tetapi jangan lupa utk meminimasi dan me-menej resiko..
yg penting usakan maksimal, setelah itu.. kita bertawakal kpd Allah swt.
@oRido
he eh, benar, jadi ingat waktu dosen kewirausahaan dulu bilang: berani ambil resiko berarti, ambil resikonya terus singkirkan, jadi minimalisir resiko. dan kita memang harus selalu bertawakal setelah menyempurnakan ikhtiar