Dzikir

Kita akan berbicara tentang dzikir. Kata dzikir mempunyai dua makna yang pertama mengingat dan yang kedua menyebut. Memang kedua aktivitas ini bisa saling kait berkait. 

Agama menganjurkan dzikrullah mengingat atau menyebut-menyebut Allah. maka yang dimaksud bukan hanya menyebut dan mengingat-ingat nama-Nya tapi juga perbuatan-Nya, ciptaan-ciptaan-Nya. Juga menyebut antara lain yang disebut oleh Al-Qur’an adalah ayyaamillah, hari-hari Tuhan, yakni hari-hari dimana nampak dengan sangat jelas kekuasaan Allah subhanahu wa ta’ala. Di mana nampak dengan jelas nikmat Allah subhanahu wa ta’ala. 

Bagi kita bangsa Indonesia, misalnya peristiwa tsunami di Aceh. Jika Anda mengingat-ngingat dan menyebut-nyebut peristiwa itu sambil mengaitkannya dengan Allah maka diharapkan itu dapat mempengaruhi jiwa anda untuk lebih taat dan patuh kepada Allah. Mengingat mengingat hari proklamasi kemerdekaan itu juga dapat menjadi dzikrullah. Karena itu adalah anugerah nikmat Allah yang sangat besar. 

Dzikir berulang-ulang disebut dan diperintahkan di dalam Al-Qur’an tidak kurang dari 280 kali. Dzikir dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Sambil berbaring, sambil berdiri, sambil berjalan, semua bahkan jika anda bersin dianjurkan untuk mengucapkan Alhamdulillah, yang mendengar anda berdzikir dianjurkan untuk menjawab yarhamukallah yang mendengarnya kembali dengan berdzikir dianjurkan untuk berdoa lagi. demikian seterusnya. 

Dzikir dapat dilakukan kapan dan dimana saja pada saat senang maupun saat susah. Allah berfirman dalam suatu hadits qudsi: yang berdzikir kepadaku akan kuberikan kepadanya lebih baik daripada yang bermohon kepadaku. 

semoga kita pandai berdzikir kepada Allah subhanahu wa ta’ala

Tinggalkan komentar