Hisab

Cukup populer ungkapan yang diajarkan agama yaitu Hasbiyallahu wani’mal wakiil. Kata hasb, hisaab, mempunyai tiga arti dari segi bahasa, yang pertama kecukupan yang kedua perhitungan dan yang ketiga dugaan. Kata hisab, yang berarti perhitungan, ini dikemukakan dalam konteks: yang pertama, perhitungan tentang amal-amal seseorang di hari kemudian. 

Saudara, Al-Qur’an menyatakan bahwa dihari kemudian akan terjadi perhitungan terhadap umat manusia. Diperhitungkan amal-amalnya lalu diberi balasan yang sesuai dengan perhitungan itu. Memang ada orang yang menerima kitab-kitab amalnya, di mana tercatat dan terhitung segala amalnya, diberikan kepadanya dengan tangan kanannya dan itulah yang mengalami perhitungan yang mudah. Sedang selebihnya yang tidak mengalami perhitungan yang mudah, itulah mereka yang tidak beriman kepada Allah dan melakukan kedurhakaan kedurhakaan yang besar. 

Yang ketiga dari arti hisab atau perhitungan adalah perhitungan menyangkut rezeki. Allah telah memberikan kepada umat manusia kepada makhluk makhluk hidup ini rezekinya yang diperhitungkan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh seseorang dan demi kemaslahatan yang bersangkutan. Ada orang-orang yang dilukiskan oleh Al-Qur’an diberi rezeki tanpa diperhitungkan lagi, dalam arti Allah melimpahkan kepadanya limpahan rezeki yang demikian melimpah sehingga dia tidak lagi membutuhkan selebihnya bahkan kelebihannya diberikan kepada orang lain.

Saudara sungguh perhitungan Allah sangat teliti, sungguh perhitungan Allah sesuai dengan amal perbuatan manusia dan sungguh HasbiyAllahu wani’mal wakiil, cukuplah kita mengandalkan Allah setelah kita berusaha bersungguh-sungguh meraih apa yang kita harapkan. 

Semoga kita berhasil. Aamiin

Tinggalkan komentar