Berbakti kepada Ibu dan Bapak

Salah satu yang disepakati oleh semua manusia, apapun agamanya, bahkan yang tidak beragama sekalipun. Salah satu yang disepakatinya adalah kewajiban berbakti kepada ibu bapak. 

Al-Qur’an menempatkan kewajiban berbakti ini di tempat kedua setelah kewajiban mengakui keesaan Allah dan mengakui anugerah-anugerah-Nya serta beribadah kepada-Nya. 

Saudara, bakti kepada kedua orang tua tidak sekedar berarti tidak mendurhakainya. Anda tidak mendurhakai orang tua, belum cukup. Tetapi Anda dituntut untuk berbakti kepadanya. Bakti dalam arti berucap ucapan yang baik, bersikap dengan sikap yang baik, memenuhi kebutuhannya sesuai kemampuan Anda, dan berusaha terus-menerus berusaha untuk menggembirakan dan menyenangkannya. Itulah sebagian dari arti bakti kepada kedua orang tua. 

Saudara bakti kepada kedua orang tua oleh Al-Qur’an ditekankan bukan oleh motivasi takut dicerca, takut dihina, takut dicela, karena tidak berbakti. Tetapi bagi kepadanya terdorong oleh rasa kasih kepada orang tua tanpa mempertimbangkan apapun yang akan Anda alami dari bakti itu. 

Ibu dan bapak merupakan dua orang yang menjadi sebab dari kelahiran dan wujud seseorang di permukaan bumi ini. Karena itu, berbaktilah kepadanya. Memang Al-Quran dan hadist menekankan perlunya berbakti kepada ibu melebihi bakti kepada bapak. Tetapi itu tidak selalu demikian, karena Anda harus berusaha untuk menyenangkan keduanya. Karena itu taatilah ibumu tapi jangan durhakai ayahmu. 

Demikian semoga kita mampu berbakti kepada kedua orang tua kita.

Tinggalkan komentar